FOKUSNEWS, KOTA GORONTALO — Gubernur Gusnar Ismail melantik Tim Pembina (TP) Posyandu Provinsi Gorontalo periode 2025–2030 di aula rumah jabatan gubernur. Nani Ismail Mokodongan terpilih sebagai ketua, memimpin langkah penguatan peran Posyandu di daerah, Rabu (13/8/2025)
“Saya berharap pengurus ini harus fokus, jangan kalah dengan Posyandu di zaman dahulu. Dulu, Posyandu itu setiap saat ada di layar televisi, berita penimbangan bayi, pemeriksaan ibu hamil, dan pemberian susu kepada balita. Jangan sampai Posyandu yang ada sekarang jadi sepi bila dibandingkan dengan di zaman orde baru,” kata Gusnar.
Gubernur mengarahkan pengurus untuk menghidupkan kegiatan Posyandu melalui program kesehatan masyarakat, pencegahan stunting, dan penanggulangan kemiskinan.
“Kegiatannya muat di media sosial, lalu sebarkan agar supaya Posyandu itu hidup. Oleh sebab saya mengimbau kepada pengurus untuk rajin turun ke lapangan, ciptakan dulu paling tidak satu posyandu yang bisa kita banggakan di setiap kabupaten/kota,” ucapnya.
Mengacu pada Permendagri Nomor 13 Tahun 2024, TP Posyandu kini memiliki cakupan enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang meliputi pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketertiban umum, serta bidang sosial.
“Enam SPM Posyandu ini merupakan urusan wajib daerah otonom. Ini menjadi sangat strategis karena urusan wajib itu diletakkan di Posyandu,” pungkas Gusnar.
Gubernur menetapkan pelantikan ini melalui SK Nomor 222/13/VII/2025, kemudian pejabat Kemendagri melanjutkannya dengan sosialisasi Permendagri Nomor 13 Tahun 2024.