Mendikdasmen Kukuhkan UMGO sebagai Poros Baru Pendidikan Kedokteran di Timur Indonesia

Menteri Pendidikan Menengah Republik Indonesia Abdul Mu’ti saat meresmikan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) dengan penandatanganan prasasti, Selasa (11/6/2025). Foto : ( Alkaf/Fokusnews)
banner 120x600

“Penyelenggaraan acara ini menunjukkan pemajuan dan peningkatan yang signifikan Universitas Muhammadiyah Gorontalo dalam berbagai bidang, baik secara akademik maupun dalam kaitannya dengan peningkatan pelayanan bagi masyarakat,” ujarnya.

Menteri Pendidikan Menengah Republik Indonesia Abdul Mu’ti Saat Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid At-Tanwir, Selasa (11/6/2025). Foto : ( Alkaf/Fokusnews)

Ia juga menyambut baik pembangunan Masjid At-Tanwir, yang turut diresmikan melalui prosesi peletakan batu pertama bersama Sekdaprov Gorontalo. Masjid ini diharapkan menjadi sarana peningkatan kualitas layanan pembelajaran dalam pembinaan iman dan taqwa mahasiswa, serta menjadi pusat perkaderan di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah.

“Semoga dengan Milad ke-17 dan Wisuda ke-21 ini, Universitas Muhammadiyah Gorontalo dapat terus berkontribusi dalam memajukan umat dan bangsa, terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan,” tambahnya.

Di akhir pernyataannya, Prof. Mu’ti menekankan pentingnya mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kreatif, berdedikasi tinggi, dan mampu menjadi pencipta lapangan kerja.

 “Para mahasiswa harus memiliki skill yang memadai dan semangat juang yang tinggi. Mereka tidak hanya menjadi pencari kerja, tapi juga harus menjadi pencipta lapangan kerja. Tipe ACDC yang unggul akademik, kreatif, dan memiliki dedikasi tinggi untuk memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” tutupnya.

Peresmian ini menjadi bagian dari transformasi UMGO sebagai institusi pendidikan tinggi berbasis nilai-nilai keislaman yang terus berinovasi dan memperkuat kontribusinya dalam membangun masa depan Indonesia dari wilayah timur.


Penulis : Alkaf Prayoga
Editor  : Bachrudin Una