Pemprov Gorontalo dan Baznas Salurkan Bantuan UMKM

Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie saat memberikan penyerahan bantuan program ekonomi kreatif kepada 45 pelaku UMKM, Kamis (14/8/2025). Penyerahan dilakukan di Aula Kantor Bank SulutGo Cabang Gorontalo. (Foto – Humas Diskominfotik).
Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie saat memberikan penyerahan bantuan program ekonomi kreatif kepada 45 pelaku UMKM, Kamis (14/8/2025). Penyerahan dilakukan di Aula Kantor Bank SulutGo Cabang Gorontalo. (Foto – Humas Diskominfotik).
banner 120x600

FOKUSNEWS, KOTA GORONTALO Sebanyak 45 pelaku UMKM di Gorontalo menerima bantuan modal usaha dari Pemerintah Provinsi dan Baznas, Kamis (14/8/2025).

Bantuan diberikan di Aula Bank SulutGo Cabang Gorontalo dan berasal dari zakat mal 2,5 persen ASN Pemprov. Penerima terdiri dari pedagang, pembuat kue, hingga pemilik warung kecil.

Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie menyebut jumlah penerima semula 50 orang, namun setelah verifikasi, hanya 45 yang memenuhi syarat.

“Beberapa bulan lalu, ketua kelompok UMKM menyampaikan kepada saya bahwa ada anggotanya yang membutuhkan bantuan modal usaha. Jadi kami pemerintah carikan solusi, salah satunya bekerjasama dengan Baznas,” jelasnya.

Idah menegaskan penerima bantuan tidak boleh terlibat pinjaman online ilegal atau judi online. Bantuan Rp1.200.000 diharapkan digunakan untuk mengembangkan usaha.

“Jangan lupa juga untuk bersedekah 2,5 persen dari keuntungan usaha. Jika keuntungan bersih sebulan Rp5 juta, maka Rp125 ribu dapat disalurkan ke Baznas, masjid, panti asuhan, atau yang membutuhkan. Sedekah menjadi perlindungan bagi harta dan keluarga,” pesan Idah.

Kepala Baznas Provinsi Gorontalo Hamka Arbie memastikan dana zakat segera disalurkan begitu diterima.

“Kami berharap penerima bantuan mendoakan para muzakki agar sehat, kuat, dan lancar rezekinya. Seperti kata ibu Wagub, bantuan ini adalah amanah, jangan sampai disalahgunakan. Gunakan untuk membeli bahan atau barang dagangan, bukan untuk membayar utang,” ujar Hamka.