FOKUSNEWS, GORONTALO – Di tengah atmosfer demokrasi kampus yang membara, nama Wahyu Putra Mohammad akhirnya mencuat sebagai pemimpin mahasiswa baru.
Ia resmi terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Eksekutif Mahasiswa Institut (DEMA-I) IAIN Sultan Amai Gorontalo periode 2025–2026.
Momentum ini menjadi simbol kebangkitan dan harapan akan perubahan yang lebih progresif serta inklusif di tubuh organisasi mahasiswa tingkat institut. Terpilihnya Wahyu menandai babak baru bagi bem IAIN Gorontalo.
Dalam wawancara bersama Fokusnews, Wahyu menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang mahasiswa berikan. Ia juga menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi mahasiswa melalui kerja nyata.
“Ini bukan hanya kemenangan saya pribadi, tapi kemenangan kolektif mahasiswa IAIN Sultan Amai Gorontalo. InsyaAllah, saya siap berjuang bersama demi kemajuan lembaga dan kepentingan mahasiswa secara luas,” ujarnya, Senin(30/6/2025)
Wahyu juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas organisasi dan solidaritas antarmahasiswa. Ia ingin menciptakan iklim pergerakan yang sehat dan berdampak.
“Perubahan tak lahir dari satu orang, tapi dari semangat bersama,” tambahnya.
Visi dan Komitmen Presbem IAIN Gorontalo yang Baru
Dengan semangat baru yang ia usung, Wahyu siap membuka ruang diskusi dan kerja kolektif. Ia ingin menjadikan DEMA-I/BEM sebagai lembaga yang benar-benar hadir dan berpihak pada kebutuhan mahasiswa. Wahyu bertekad membawa inovasi dan memastikan suara mahasiswa benar-benar terdengar.
Perannya sebagai Ketua DEMA-I/Presbem IAIN Gorontalo sangat krusial dalam dinamika kampus. Ia akan fokus pada program-program yang langsung menyentuh kepentingan mahasiswa, mulai dari advokasi akademik hingga pengembangan minat bakat.
Seluruh agenda kepemimpinannya akan berorientasi pada peningkatan kualitas pengalaman mahasiswa. Wahyu berharap dapat membangun sinergi kuat antar elemen kampus, mewujudkan visi DEMA-I yang inklusif dan progresif. Ia akan memastikan Bem IAIN Gorontalo menjadi garda terdepan aspirasi mahasiswa.
